Catatan Hati Seorang Pencari Kerja "Di PHP-in Perusahaan"

Coba tebak, apa yang lebih sakit daripada digantung pacar dan di php-in sama gebetan?

Ya, bener banget.

Digantung dan di php-in sama perusahaan.

Gue sebagai seorang pencari kerja tentunya selalu berusaha untuk mencari pekerjaan. Selain melamar ke perusahaan, gue juga pernah melamar ke rumah pacar. Eh, salah.

Maksud gue, gue pernah melamar ke semacam butik dan supermarket gitu. Selain itu juga, gue melamar melalui email. Sudah puluhan alamat perusahaan yang gue kirimkan lamaran via email. Baik itu ada lowongan atau enggak, bodoamat gue mah gue kirimin aja. Penuh, penuh dah tuh inbox. Haha.

Dan, yang menjadi keresahan gue saat ini adalah, dari sekian banyak lamaran yang gue kirim, belum ada satu pun yang manggil gue. Padahal di pojok kiri amplop lamaran sudah tercantum nomer HP, nama instagram, alamat blog, dan nomer sepatu gue.

Mereka. Para perusahaan tuh seakan menggantungkan gue, gitu. Mereka memberikan harapan palsu kepada gue. Apa gue yang terlalu berharap? Haha.

Nggak apa-apa kalau gue nggak diterima alias ditolak di perusahaan tersebut.

Tapi please lah, tolong kasih tau gue alasannya. Tolong jelasin semuanya. Gue butuh penjelasan. Please, jangan tinggalin gue.

Lah?

Gue serius, seenggaknya kalau pun gue nggak diterima, si perusahaan tuh harusnya ngebales lamaran gue. Nggak apa-apa pake alasan klasik juga, misalnya:

"Maaf ya Venita, kamu terlalu baik buat perusahaan ini"

atau

"Maaf ya Venita, perusahaan ini nggak bisa nerima kamu. Dia lebih baik daripada kamu."

Gitu. Jadi kan gue nggak terlalu mikirin kenapa gue nggak di panggil-panggil.

Jujur, semenjak gue ngirim lamaran, HP gue nggak pernah di silent. Ya, siapa tau perusahaan nelepon gue ya kan. Nanyain lagi apa, udah makan belum. Haha

Pernah suatu hari gue lagi nggak megang HP, tiba-tiba ada suara telepon dari HP gue. Gue udah excited banget buat ngeliat HP, berharap itu panggilan dari perusahaan. Pas gue liat, ternyata.. itu.. dari.. do'i :(

Ternyata notifikasi dari do'i nggak lebih special daripada notifikasi dari perusahaan. Muehehe.

Jadi inti daripada curhatan yang tidak berfaedah ini adalah, tolonglah untuk para perusahaan, jangan terlalu lama memberikan harapan, saya butuh kepastian.

You Might Also Like

15 komentar