Ramadan 2020


Ramadan kali ini berbeda dengan ramadan sebelumnya, ada senang, ada pula sedihnya.

Bukan Hernadi Ramadan ya, hehe.

Aku senang kali ini papaku bisa ikut berpuasa. Tahun-tahun sebelumnya papaku tidak bisa ikut berpuasa karena ia punya penyakit lambung. Semoga saja papa selalu diberi kesehatan ya, Aamiin.

Tapi sedihnya, di awal bulan ramadan ini, adikku, iyo, jatuh sakit, sudah satu minggu lebih dia sakit. 

Seingatku, terakhir kali sebelum ia sakit, dia diberi tugas untuk melakukan lari dan senam pinguin bersama temannya. Mungkin, efek terlalu lama rebahan kali ya, hehehe.

Oiya, Alhamdulillah, Ramadan 2020 ini aku masih bekerja di Geprek Bensu Karawang. 

3 kali sudah bulan Ramadan aku lalui di tempat kerjaku ini. 😊

Aku bersyukur masih di beri rezeki, hingga tahun ke-3 Ramadan aku masih bisa berdiri di depan kasir.

Namun, ada yang berbeda.

Di tahun ke-3 Ramadan ini, dunia sedang di serang oleh virus. Yang jelas ini bukan virus cinta ya, haha. Bahkan virus ini sudah menyebar sampai di kotaku.

Sehingga berpengaruh besar terhadap penjualan, dan lain-lain.

Aku sangat bersyukur dan berterimakasih, karena aku dan teman-temanku semua masih bisa bekerja di situasi seperti ini, dan tidak dirumahkan. 

Aku ingat, Ramadan tahun pertama dan kedua, kami semua sangat sibuk, apalagi di jam saat hendak berbuka puasa.

WhatsApp handphone-ku dipenuhi oleh chat dari bokingan, aku membuat jadwal bokingan di note hp ku, membantu mengatur meja untuk customer, membantu menyiapkan pesanan bungkus, kesana kemari mencari meja kosong untuk customer, sampai aku pernah ikut ke dapur untuk membantu teman-temanku, hehe.

Saat itu adalah hal yang sangat menyenangkan untukku.

Andai aku bisa sebebas itu lagi.... :)

Antrian grab dan gojek sangat ramai, semua meja di penuhi oleh customer yang buka puasa bersama.

Oh iya, kasir buka puasa hanya sekedar minum pun sudah lega rasanya, itu pun bergantian.

Dan, hal yang paling diingat dari dua tahun itu adalah, caci maki customer, hahahaha.

Dulu, aku dan yang lain, seringkali menerima caci maki, komplenan dari para customer dan ojek online, mungkin karena orderan yang sangat banyak pada saat itu.

Kadang, aku rindu semua hal itu.

Dear Ramadan 2020, semoga semuanya bisa segera kembali seperti dulu, dan semoga kedepannya bisa lebih baik dari hari kemarin.

Tetap semangat teman-teman, ingat, banyak diluaran sana yang harus kehilangan pekerjaannya karna hal ini, jadi, jangan lupa untuk selalu bersyukur apapun yang kalian dapat.

Semoga kami semua selalu diberi kesehatan dan semoga lekas pulih,  geprek bensu. :)

-venitanf.

You Might Also Like

0 komentar